AIR MATA LANGIT
Tetes demi tetes
Butiran air
Meloncat dengan irama
Yang selaras
Rintik demi rintik
Butiran air
Terjun dengan melodi
Tanpa iringan musik
Awan menari-menari dalam
Jenggala tanpa batas
Hembusan angin menyelam
Bagai ombak yang melintas
Satu per satu jiwa ini basah
Tertimbun kesedihan tanpa arah
Merintih menatap pasrah
Atas kesedihan yang semakin
parah
Mari mengertilah kita
Ada cerita di balik tanya
Tentang langit menetesakn air
mata
Yaitu sebuah kehidupan nyata
1 Komentar
bagus
BalasHapus