Ticker

6/recent/ticker-posts

Tradisi Tedhak Siten (Mudun Lemah)

Awal kata
Oke gais.... kali ini ane sengaja ngepos (meski ane bukan pak pos. tapi gak papa ya kalau ngepos) artikel tentang tradisi tedhak siten. Artikel ini adalah tulisan yang saya remake dari blog saya sebelumnya dari salah satu blog mimin waroeng-alam.blogspot.com yang sudah tenggelam dalam pencarian Google. Akhirnya mimin memutuskan untuk me remake ke website baru yang sudah mimin upgrade hosting baru menjadi inilahcarague.com. Artikel ini sebenarnya murni pemikiran ane sendiri ya gengs yang sengaja ane bagi disini (semoga bermanfaat) karena selain nyimpen file ane biar aman ane copas di blog dan bisa dilihat masyarakat seluruh dunia, Nah akan ada beberapa bagian dalam pos ini, dan yang ente baca saat ini merupakan bagian pertama yang membahas tentang perkenalan artikel Tradisi Tedhak Siten.
Inti
Tedhak Siten dapat diartikan sebagi tedhak berarti mudhun siten berarti lemah sehingga tedhak siten berarti mudun lemah. Tedhak Siten juga biasa disebut udhik-udhikan atau jrukuh yang merupakan tradisi ucapan syukur yang berada di kalangan masyarakat jawa ketika sang anak sudah bisa mulai berjalan.
Ciri khas dari tradisi tedhak siten pada umumnya adalah orang tua memberikan uang recehan yang di lempar kepada para pengunjung acara tedhak siti sehingga akan terjadi adegan saling merebut atau mengambil uang yang dilempar. Tak ada minimal berapa rupiah uang yang harus di lempar dalam acara tedhak siti, melainkan sesuai kemampuan dan keikhlasan dari shohibul tedhak siten.
Tak hanya itu dalam acara tedhak siten biasanya sang anak akan diberi beberapa benda pilihan, nah pada saat itu ketika sang anak mengambil benda pilihan, masyarakat beranggapan bahwa sang anak ketika mengambil benda pilihan berarti ketika besar tidak jauh akan bersinggungan dengan benda pilihan tersebut.
Meski acara ini terkadang mulai luntur di beberapa kota, namun di beberapa desa maupun pedalaman seperti desa saya masih banyak ditemukan acara ini. Maka dari itu alangkah lebih baik kita sebagai masayrakat modern mampu melestarikan budaya warisan leluhur.
Inti dari tradisi ini tak lain dan tak bukan yaitu sebagai ajang sillaturahmi antar warga, selain itu sebagai sarana syukur memberikan sedekah atas kenikmatan yang di anugerahkan kepada sang anak. Untuk yang terakhir para pengunjung acara tedhak siten akan diberi oleh-oleh berupa bubur.
Nah kebiasaan para masyarakat modern kali ini ketika mengadakan acara tedhak siti menggunakan stiker yang berupa gambar sang anak dengan beberapa kalimat doa dan di tempel di bagian wadah bubur yang diberikan kepada warga sekitar.
Akhir Kata
Demikian info sedikit tentang Pengertian Arduino. Kalo kalian punya pertanyaan saran curhat seputar dunia teknologi jangan sungkan untuk sharing-sharing ke mimin aja. Yupsss kiranya udah cukup untuk coretan ini.

Matur Tengkiyu - Semoga bermanfaat dan berkah

Posting Komentar

0 Komentar